"wawancara dengan marjinal"
woi!!!!!!!!!!!!!!!!
rasanya kurang pas tampa marjinal di blog ini hehehe,walo gw sangat
telat dari yang laen tapi yang terpenting adalah argument tentang
artikel ini bisa sampai,khususnya tentang punk dari sudut pandang
marjinal,karena secara visual gw belon pernah ketemu ma mereka,tapi dari
pola pikir logika tentang punk ada persamaam di antara kami!!
berikut ini gw kopipes dari www.koran-marjinal.blogspot.com
tentang kehidupan sehari-hari mereka di komunitas,dan sudut pandang mereka tentang punk!
Pengantar Editor:
Agustus yang lalu, majalah TRAX membuat laporan utama “The Story So Far:
30 Years of Punk Rock”. Farid Amriansyah, reporter Trax, mengajukan
beberapa pertanyaan kepada Marjinal lewat e-mail, yang jawabannya kami
kira berhak diketahui publik secara utuh.
- agak klise, tapi bisa cerita bagaimana marjinal terbentuk?
Bob OI: Marjinal dibentuk 11 tahun yang silam, pada 22 Desember —
bertepatan dengan Hari Ibu di kalender nasional. Sebelas tahun yang
lalu, kite ketemu di sebuah kampus grafika di Jakarta Selatan. Awalnya,
gue pengen kuliah, tapi makin lama semakin nggak tertarik. Apa yang
dipelajari di kampus udeh kita kuasai, gue udah gape menggambar, bikin
desain, demikian juga yang laen. Kebanyakan kita ketemu ngobrolin
situasi di luar kampus, yang atmospherenya represif, nggak bebas
mengeluarkan pendapat atau berekspresi. Lalu kita bangun sebuah jaringan
namanya Anti Facist Racist Action (AFRA), yang terlibat adalah
kawan-kawan yang mempunyai kesadaran melawan sistem yang fasis banget.
Kita gunakan media visual, lewat poster dari cukil kayu, baliho dan
lukisan yang menggugah kesadaran generasi muda, untuk melawan sistem
fasis yang diusung Orde Baru. Selain melakukan diskusi, penerbitan
newsletter, dan aksi turun ke jalan… Kita secara kebetulan gape juga
main musik. Ya, dengan modal gitar n jurus tiga kunci, kita maen musik,
bikin lagu sendiri yang berangkat dari kenyataan hidup sehari-hari.
Mike Marjinal:Lalu kita namakan kelompok itu Anti Military. Dalam
perkembangannya, Anty Military dipahami orang-orang sebagai sebuah band
akhirnya… Padahal kita bukan anak band! Musik ini kan sebagai alat
komunikasi kepada khalayak yang lebih luas, lebih asyik.. medium
menyampaikan pesan dan jadi inspirasi untuk anak-anak di pergerakan ke
depan, ketika melihat kenyataan kehidupan sosial-politik dikangkangi
rejim yang fasis militeristik. Dari awal, kesadaran kita bukan sebagai
anak band.
Setelah Harto digulingkan, kita melihat dimensi yang lebih luas lagi.
Persoalannya bukan lagi rejim yang fasis dan rasis saja. Tapi lebih luas
lagi… Negeri ini jadi negeri ngeri… Banyak tragedi, perang saudara,
buruh-buruh diperas, dieksplioitasi, rumah sakit dan pendidikan begitu
komersial, kereta-api sebagai sarana angkutan melayani orang seperti
mengangkut binatang. So dari sistem yang fasis, anti demokrasi, terpusat
dan korup.. kini menyebar ke sendi-sendi kehidupan bangsa. Kita lupa
bagaimana para pejuang dulu mendirikan Indonesia sebagai sebuah nation.
Indonesia kan didirikan sebagai kesatuan dari tekad para pemuda yang
beragam suku, agama, latar belakang sosialnya itu bersatu membangun
sebuah nation! Lalu kita ganti nama, dari Anti Military jadi Marjinal.
Kisahnya, ketika Mike dapat nama Marjinal, dia terinspirasi oleh nama
pejuang buruh perempuan yang mati disiksa militer,” Marsinah..Marsinah…
MARJINAL” Kata Marjinal sendiri waktu itu kan belum banyak dipakai untuk
menjelaskan posisi orang-orang pinggiran.
- marjinal mengangkat beragam isu sosiopolitikdalam lirik kalian. Bisa cerita
apa misi kalian sebagai band?
Mike Marjinal: Lagi-lagi harus kukatakan dari lubuk hati yang dalam,
cieee: “Kita bukan anak band”. Sejak kita membangun AFRA kita memang
punya kesadaran melawan sistem politik kotor di negeri ini, khususnya
melawan ideologi fasis militeristik rejim Orba. Sejak menjadi Marjinal,
kita kembali ke tengah masyarakat, belajar dari keseharian mereka
sekaligus jadi inspirasi bagi lagu-lagu yang kita ciptakan. Lirik-lirik
iitu kan mengangkat persoalan tetangga, kawan dan masyarakat kita. Kita
cuma asal comot apa yang menjadi gelisahkan. Kita cuma jadi cermin, yang
merefleksikan segala yang dirasakan masyarakat. Kita selama
bertahun-tahun, di kolektif TaringBabi, hidup di tengah kampung Setu
Babakan. Awalnya, mereka was-was melihat penampilan kita yang sangar,
tapi lama kelamaan masyarakat merasa senang, karena kita ikut
gotong-royong, membuat acara Agustusan, workshop sablon dan segala
keterampilan cetak-mencetak. Setiap hari, puluhan anak-anak punk dari
daerah mana aja datang ke TaringBabi, tapi masyarakat tidak lagi
was-was. Pernah gue dengar ibu-ibu bilang,”Anak-anak itu rambutnya aja
yang aneh, tapi hatinya baek….” Ibu-ibu juga nggak takut melihat tato,
yang penting hatinya kagak bertato!
Dari sini kita kan bisa melihat hidup yang berwarna-warni, kita rayakan
perbedaan dengan damai. Band Marjinal itu kan salah satu usaha kita
berkomunikasi dengan masyarakat. Album atau kaset yang kita rilis secara
indie juga diniatkan untuk membangun komunikasi. Kita nggak nyangka,
Marjinal didengar sampai Pulau Siladen nun jauh di Sulawesi Utara sana.
Ketika kita diundang main untuk scene punk Manado, kawan-kawan dari
Kotamubagu datang, itu kan letaknya di pedalaman. Bayangkan, mereka
datang jalan kaki. Ketika ketemu gue, ada yang langsung buka baju
memperlihatkan tato bertuliskan Marjinal. Gue terharu, sekaligus bangga
dengan semangat persekawanan ini…
Bob OI: Kita maen di mana aja, tidak untuk scene punk doang. Acara ulang
tahun, perkawinan, peluncuran buku… Bahkan Mike sering bilang, acara
apa pun kita main, ini ruang untuk berkomunikasidan silaturahmi,
memperluas kesadaran kita sebagai nation, usaha kita saling belajar dan
bekerja sama-sama. Pernah seorang guru, namanya Pak Sukri, dari STM YZA,
Ciawi nyari-nyari alamat kita, nyasar ke sana-kemari, niatnya
mengundang kita main untuk acara sekolahnya, karena murid-muridnya minta
Marjinal main untuk acara perpisahan. Ditawari band lain, mereka nggak
mau. Sebelum main, kita selalu membuat work-shop cukil kayu (wood cut).
Mereka sangat antusias mencetak kaos polos dengan desain cukil kayu.
Kalau ada waktu, kita bisa main di mana saja, asal kebebasan kita enggak
dibelejeti. Karena dari kebebasan itu kita ada. Kebebasan yang mengatur
diri kita sekaligus respect dengan kebebasan orang lain.
- Arti punk buat kalian?
Bob OI: Kita bikin desain kaos: Pemuda Urakan Nan Kreatif (PUNK). Ya,
itulah tafsir kita untuk punk walau kata itu muncul pertama di Inggris
dari sebuah karya William Shakespeare, The Marriage of Lady Windsor
.Sebagai sub-kultur, Punk berkembang tahun 80-an. Punk sebagai gerakan
mengunggulkan rasa toleransi dan kebebasan. Punk, sebagai sang pemula,
yang pertama meneriakkan ketidakadilan dan perlawanan terhadap sistem
yang korup.
-Apa arti menjadi politikal bagi kalian?
Mike Marjinal: Berusaha terlibat dengan realitas, melawan sistem yang
korup, dan berusaha melakukan perubahan yang lebih baik dari hal yang
terkecil, teman, keluarga, tetangga, dst.
-bagaimana kalian menjalankan etos dan prinsip yang tumbuh dan berkembang
dalam punk rock seperti konsep D.I.Y hingga beragam bentuk kesadaran
sosiopolitikal dalam keseharian baik secara personal maupun sebagai band?
Mike Marjinal: Do It Yourself itu kan sesuatu yang ideal, sehingga kita
mampu berjalan di kaki sendiri, nggak tergantung dengan sistem yang
nggak berkeadilan. DIY, sebenarnya kan sudah ada dalam etos perlawanan
dalam budaya kita. Suku Samin di Jawa Tengah dan sekitarnya itu sudah
DIY, membuat peradabannya sendiri ketika daerah-daerah lain ditindas
kolonial Belanda. Mereka menanam benih, memanen dan membuat rumah secara
bersama untuk kebutuhan bersama. DIY harus dilihat dalam konteks
seperti itu di sini. Kita kan nggak harus copy-paste DIY yang ada di
England sono, yang ditafsirkan hanya anti ini dan anti itu. Menurut gue
sih, DIY itu bertolak dari Kebebasan. DIY itu bukan aturan dan aturan,
seperti menolak media mainstream, TV, sponsor, dlsb. Semua hal harus
dilihat hubungan sebab dan akibatnya, bukan cuma slogan anti ini dan
anti itu: anti TV nasional sini tapi nongol di TV asing dengan alasan
solidaritas internasional. Ini sih cipoa! Gue prihatin dengan kondisi
kayak gini. Sudah lama scene punk nggak pernah mendiskusikan hal-hal
yang mendasar seperti ini. Ayo kita bicara, dengan argumen yang cerdas.
Tahun lalu, sebuah televisi swasta nasional meminta Marjinal sebagai
nara sumber untuik sesi acara bertajuk Punk. Kru TV datang ke kita,
bertanya ini dan itu dan membuat liputan kegiatan sehari-hari di
kolektif TaringBabi. Ya, kita menerima dengan terbuka dan apa adanya.
Tapi sebelum acara itu ditayangkan, Marjinal disembur fitnah yang keji,
dianggap tidak DIY karena bekerjasama dengan media mainstream…Blaut!
Kita jadi narasumber bukan untuk promosi album atau ngomong tentang isi
perut band, tidak! Jadi, semua itu harus dilihat konteksnya, hubungan
sebab dan akibatnya. Kalau kita kerja kita dapat duit, tapi kalau kita
diundang main band, coba aja tanya yang ngundang, kita nggak pernah
memberatkan tuan rumah. Paling-paling cuma dapet ongkos balik, sekedar
makan-makan bareng sedunia ha..ha..ha..
Selama ini, kita hidup bukan dari band. Kita bertahan hidup dan
menjalankan aktivitas dari karya yang kita jual. Desain, sablon kaos,
kaset,atau nyari duit di luar. Gue kadang ngajar atau dapat kerjaan
menggambar di sekolah-sekolah. Gue melukis potret. Ableh selain nyablon
juga ngojek. Begitulah kenyataannya… Lagi-lagi harus ogut bilang, “Kite
bukan anak band”
-pandangan akan kondisi obyektif scene punk rock lokal sekarang?
Bob Oi: Ada yang hilang dalam scene punk sekarang: diskusi. Dulu kan
sempat banyak zine yang terbit, sekarang terbit tempo-tempo dan banyak
nggak terbitnya, kalau pun terbit materi tulisannya adalah
tulisan-tulisan yang lama, itu pun sebagian besar hasil terjemahan dari
zine luar, ya… masih copy-paste!
Implikasinya scene punk nggak pernah belajar mendiskusikan
persoalan-persoalan yang mendasar, misalnya tafsir tentang DIY di
Indonesia dalam konteks sekarang ini. Scene punk masih bergairah dengan
fashion-nya, itu yang kenceng… Padahal itu kan semua simbolis sifatnya,
yang harus diungkap menjadi sebuah pengalaman dan kesadaran. Kenapa
rambut mohawk ala Indian, misalnya, itu suatu bentuk solidaritas
terhadap suku Indian di Amerika yang tertindas dan termarjinalkan.
Mengapa punk pakai sepatu boot… Itu suatu perlawanan terhadap militer,
kita pakai atribut sepatu boot untuk nginjek lumpur jalanan pasar,
ngebersihin got, nginjek tokai! Yang kayak-kayak gitu belum dipahami…
Orientasi punk di sini masih sebatas ngeband, main musik, ngobrolnya
atau gosip=gosipnya pun masih seputar itu. Punk rock itu genre musik
titik. Sedangkan punk adalah way of life, yang ngebentuk karakter kita
untuk terus melawan terhadap sistem yang nggak berkeadilan dan mandiri:
Pemuda Urakan Nan Kreatif, yang mengedepankan kesetaraan, menolak
hirarki. Jadi nggak ada senior dan junior dalam scene punk. Semua bisa
saling belajar. Bukan saling menindas, dengan melarang ini dan itu.
Tidak ada polisi dalam scene punk. Kalau punk penuh aturan dan aturan
yang memblejeti kebebasan… Gua orang pertama yang menyatakan diri bukan
punk! Mendingan jadi nelayan di Cilincing mancing ikan di tengah laut,
nggak ada yang ngelarang!
-Seberapa besar ekspektasi kalian bahwa musik kalian bisa membawa perubahan
dalam masyarakat?
Mike Marjinal: Harapan terhadap perubahan yang diekspresikan lewat musik
selalu menggelora di jiwa kita. Ketika sistem yang menindas dan korup
ini merajalela, orang-orang kan selalu gelisah mencari katup pembebasan,
minimal lewat musik yang didengar nyangkut di hati menjadi inspirasi
untuk perubahan hidup yang lebih baik. Semua itu menjadi kesadaran yang
ngasih energi, daya hidup, agar tetap survive di tengah negeri ngeri
ini, dan bangkit untuk memperbaiki apa yang rusak atau selesai dalam
diri kita, rumah dan lingkungan kita. Musik membentuk karakter individu
yang kuat, memimpin dirinya atau rumahtangga/lingkungannya melakukan
perubahan. Dari individu-individu berkarakter inilah akan dihasilkan
kolektif yang kuat saling berbagi dan menolong yang lemah atau miskin.
Kemiskinan kita kan tidak alamiah. Bayangkan Indonesia kan kaya, tapi
kenapa kita miskin? Karena individunya lemah. Kita terlalu asyik
bergerombol nonton orang ngeduk kekayaan Indonesia, kita lebih senang
ongkang-ongkang dapat komisi 10 persen, yang kemudian diributkan.
Hentikan itu semua! Ayo, kerja! Kalau kita kerja, niscaya karakter kita
kuat! Sukarno dulu sering bicara tentang Berdikari, berdiri di kaki
sendiri. Jauh sebelum DIY dikumandangkan di England sono!
Marjinal peduli dengan nation ini. Kita berusaha menulis lirik dalam
bahasa Indonesia, karena kita peduli dengan nation ini, ingat Sumpah
Pemuda. Awalnya, banyak yang mencibir, kok band punk liriknya pake
bahasa Indonesia! Musik bagi kita kan salah satu jalan untuk
berkomunikasi. Liriknya harus dipahami orang Indonesia dong. Musiknya
boleh aja gado-gado, mau gambang kromong kek atau pake calung seperti
Punk Lung dari Cicalengka, itu sangat kreatif, Atau terpengaruh geberan
band-band punk sono, tapi lirik harus bahasa Indonesia walaupun nggak
harus benar dan baik seperti yang dislogankan pemerintah. Musik itu
selain enak didengar, untuk senang-senang tapi harus punya tujuan yang
jelas yang diungkapkan lewat pesan yang memberi inspirasi untuk
masyarakat. Kita meniru jejak Benyamin S. Semangat bang Ben serta
perjuangannya, kita ambil. Terlepas genre musiknya, Benyamin.S bisa
dibilang punk sejati.
-Selain lewat musik apa aksi konkrit kalian untuk mengaplikasikan lirik dan
kesadaran sosiopolitik yang kalian sampaikan?
Bob OI: Aksi kongkrit kita, ya lebih dekat dengan masyarakat dengan
membuka ruang-ruang kreatif: bikin workshop cukil kayu di gigs, ikut
aktif dalam kegiatan gotong-royong. Bikin pelatihan keterampilan sablon,
creative-writing, teater, melukis dan berpameran di ruang-ruang publik
dan sekolah. Selain membuka ruang dialog dengan memaksimalkan media
audio-visual, kayak bikin film pendek tapi bukan pendek pikiran lho..
he..he…he… Semua itu sebagai langkah awal untuk berdialog dengan
masyarakat. Tujuannya bukan cuma hal yang politis doang, kita belajar,
berkarya, dan bekerja sama-sama. Sehingga masyarakat terlibat dalam
proses kreatif kita!
-Bagimana masyarakat disekitarnya memandang dan menerima kalian?
Mike Marjinal:Masyarakat, terutama ibu-ibu, sayang banget ama Marjinal.
Kalau kita bikin acara, ibu-ibu di Gang Setia Budi, Srengsengsawah yang
bantuin masak-masak. Ibu-ibu pun latihan bina vokalia bareng kita untuk
kegiatan panggung Tujuhbelasan. Anak-anak muda mulai belajar nyablon,
bikin tato temporer atau bikin distro di sekitar danau Setu Babakan,
daerah tujuan wisata lokal itu karena di sono ada wisata perkampungan
Betawi.
Bob OI: Pernah sekali gue bawa ransel gede lewat gang mau ke jalan raya.
Ada yang nanya mau kemana, tiba-tiba mood becanda gue kumat,”Saya mau
pindah, Bu! Kebetulan nih mau pamitan sekalian…” Ibu itu langsung
protes: gue nggak boleh pindah rumah, karena dia demen ngeliat
keberadaan punk di Gang. Setiabudi. Dia langsung narik-narik ransel gue
sambil mau nangis. Akhirnya, gue nggak tega, gue bilang sebenarnya isi
tas itu cuma kaos-kaos yang mau didistribusikan ke distro-distro, si ibu
pun baru bisa ketawa… Begitulah, kita banyak berhutang budi dengan
masyarakat di sana. Ada Babak Jaya yang sudah kami anggap orangtua, ada
Pak Maman yang punya kontrakan yang ngasih kebebasan menggunakan rumah
itu untuk aktifitas work-shop anak-anak muda, ada anak-anak TK dan SD
yang datang tiap sore latihan main jimbe, ada tamu-tamu dari Jerman
seperti Mash mahasiswi antropologi Humbolt University, Berlin yang
sedang bikin penelitian tentang komunitas punk di Indonesia, atau tamu
dari Amerika, Kanada, Prancis, dan tamu-tamu silih berganti kawan-kawan
street punk atawa punk kentrung dari Kali Pasir, Jembatan Lima, Kota,
Senen, Manggarai, Matraman, Blok M, Meruya, yang datang tukar cerita
setelah seharuian ngamen atau kawan-kawan scene punk dari daerah:
Porong, Mojokerto,Malang, Blitar, Sukabumi, Bandung, Indramayu, Makasar,
Manado, Medan, Pontianak, Ambon, Lampung, Palembang, Batam, sampai
Sorong-Papua.
- ada informasi tambahan, rencana kedepan atau proyek lain?
Mike Marjinal: Setelah tour silaturahmi maen di beberapa kota tahun ini:
Makasar, Manado, Kotamubagu, Pulau Siladen, Sukabumi, Bali, Cirebon,
Bandung, Jampang dan beberapa gigs di pelosok Jakarta, kita sekarang
mempersiapkan ngegarap album kelima, masuk studio rekaman di rumah
kediaman almarhum Pramoedya Ananta Toer, yang kebetulan cucunya, Adit,
adalah drumer Marjinal. KIta juga lagi bergerak berkarya, bikin cukil
kayu (wood cut), selama ini karya yang udah banyak tersebar itu akan
dipamerkan bulan November di Galeri Nasional, Bentara Budaya Kompas dan
Galeri Inisiatif Independent yang diorganisir budayawan Taufik Rahzen.
Dateng ya ke pameran ntar… Ada work-shop segala, pokoknya mantrapsss!
Selama sebulan bikin pameran di tiga tempat sekaligus!!!! Habis kita
kelamaan moloooorrr, sekarang ayo bangun! Banguuuunnn! Mantraps
di Blog ini anda akan mendatkan ilmu yang bermanfaat atau berguna bagi bangsa dan negara. terimakasih. by . ANJING PERANG
Senin, 29 Oktober 2012
Selasa, 23 Oktober 2012
pengertian YM
Pengertian Yahoo Messenger
Yahoo! Messenger (sering disingkat “Y!M” atau “YM”) merupakan program pengirim pesan instan populer yang disediakan oleh Yahoo!. Yahoo! Messenger tersedia secara gratis dan dapat diunduh serta diakses menggunakan Yahoo! ID yang biasa digunakan untuk mengakses layanan Yahoo! yang lainnya, seperti Yahoo! Mail. Penggunaan ID ini juga mengakibatkan pengguna dapat langsung diberitahu bila mendapat sebuah e-mail.
Yahoo! Messenger berada di bawah naungan Yahoo! Inc. ,yang merupakan sebuah perusahaan publik Amerika dengan kantor pusat di Sunnyvale, California (tepatnya di Silicon Valley), yang menyediakan layanan internet secara global, meliputi seluruh dunia. Perusahaan ini terkenal akan portal web, mesin pencari (Yahoo! Search), Yahoo! Directory, Yahoo! Mail, Yahoo! News, iklan, pemetaan online (Yahoo! Maps), Yahoo! Video, dan website media sosial dan jasa.
Yahoo! Messenger (sering disingkat “Y!M” atau “YM”) merupakan program pengirim pesan instan populer yang disediakan oleh Yahoo!. Yahoo! Messenger tersedia secara gratis dan dapat diunduh serta diakses menggunakan Yahoo! ID yang biasa digunakan untuk mengakses layanan Yahoo! yang lainnya, seperti Yahoo! Mail. Penggunaan ID ini juga mengakibatkan pengguna dapat langsung diberitahu bila mendapat sebuah e-mail.
Yahoo! Messenger berada di bawah naungan Yahoo! Inc. ,yang merupakan sebuah perusahaan publik Amerika dengan kantor pusat di Sunnyvale, California (tepatnya di Silicon Valley), yang menyediakan layanan internet secara global, meliputi seluruh dunia. Perusahaan ini terkenal akan portal web, mesin pencari (Yahoo! Search), Yahoo! Directory, Yahoo! Mail, Yahoo! News, iklan, pemetaan online (Yahoo! Maps), Yahoo! Video, dan website media sosial dan jasa.
pengertian camfrog
Pengertian dan Sejarah Camfrog
Camfrog Adalah program software
layanan internet yang memiliki fitur dan kelebihan tersendiri
dibandingkan program chating lainnya, Camshare LC (Camfrog) menawarkan
sebuah layanan komunikasi Internet yang inovatif yang memungkinkan Anda
untuk melihat, mendengar, dan chatting dengan orang di seluruh dunia,
Camfrog ini dikembangkan menggunakan webcam asli streaming video chat
dan pesan instan SDK (software development kit) yang dikembangkan dari
awal oleh Camshare LLC tahun 2003, Camshare dapat membuat video chat
yang serupa atau sistem pesan instan untuk mereka dalam jangka waktu
singkat, Pengembang perangkat lunak Camshare mengkhususkan diri dalam
pengembangan perangkat lunak webcam video streaming, codec, olah pesan
cepat klien / server, dan direktori kencan perangkat lunak. Camfrog dari
segi pendidikan dapat digunakan belajar maupun kuliah dari jarak jauh
bersama guru, dosen dan teman – teman, untuk kalangan bisnis Camfrog
mampu digunakan sebagai Rapat dan pertemuan – pertemuan resmi dan bisa
dikatakan merupakan tempat bagi pengguna untuk bersenang-senang dan
berinteraksi dengan menggunakan teknologi perangkat lunak baru ini,
hingga saat ini lebih dari 30 juta download dan jutaan user terdaftar di
seluruh dunia, dengan kwalitas video dan audio yang sangat menkajubkan
dan dengan kehadiran camfrog saat ini sangat mudah untuk berinteraksi
dengan orang baru bahkan orang – orang pembisnis dan camfrog (CF) mampu
membuat iklan yg lebih cepat layaknya sebuah website dan di pernik
Video Call 100% tanpa biaya (gratis)
Pada tanggal 01 bulan Oktober
2003 dikeluarkan peluncuran pertama CF (camfrog) Versi 1.0.1 dan
berikutnya Versi 1.1.0 ( 09 Oktober 2003) akan tetapi status icon antara
laki – laki dan perempuan masih sama, sehingga sangat susah membedakan
antara laki – laki dan perempuan, Versi 1.2.1 (31 Oktober 2003) CF
bisa Bekerja lebih baik di belakang router atau jaringan nirkabel dan
Microsoft Windows XP firewall built-in mendukung, berikutnya Versi 2.3
Beta (25 Desember 2003) Camfrog bekerja di balik semua firewall, router,
dan jaringan nirkabel,Codec baru jauh lebih tinggi kualitas video dan
audio, Versi 2,5 (24 Februari 2004) Camfrog bekerja dengan sebagian
besar Webcam dan mikrofon, Versi 3,1 (10 Februari 2005) Camfrog
memungkinkan pengguna untuk mengirim file, mengirim foto-foto, plus
banyak GUI baru perangkat,termasuk mengganti Icon laki – laki dan
perempuan, Versi 3,2 (23 Maret 2005) Dengan versi 3.2 pengguna dapat
mengubah status Camfrog "privasi" untuk menghindari pesan instan dari
pengguna lain yang tidak ada di daftar kontak mereka, Versi 3,4
dicetuskan Pro pengguna dapat pergi ke "tindakan" menu untuk mencari
ruangan apa pengguna masuk, New berkualitas lebih tinggi dan lebih
berwarna video dan GUI perangkat tambahan, Versi 3,5 (12 Desember 2005)
The "IM Catcher" fitur ini dipindahkan di bawah "lihat" menu dalam
daftar kontak untuk Pro pengguna, Pro pengguna memiliki nama panggilan
tebal di Room, Pengguna dapat memilih perangkat pemutaran audio,
Bergabung dan meninggalkan pemberitahuan dan suara yang keluar secara
default untuk semua pengguna baru, Iklan banner dikeluarkan bagi
pengguna bebas dapat dilepas dan diganti dengan pemberitahuan. Pergi ke
pengaturan / privasi dan keamanan, kemudian hapus centang "menampilkan
informasi bar" untuk menghindari melihat pemberitahuan tersebut,
Puluhan perangkat tambahan yang dilakukan untuk membuat Camfrog lebih
efisien, New pengguna melihat link yang link ke panduan untuk
menggunakan fitur privasi setelah menerima pesan instan pertama mereka
dan dari sana banyak pengguna camfrog menjadi layanan yang dimanfaatkan
sebagai bisnis, Versi 3,6 (21 Desember 2005 ) daftar kontak beban
lebih cepat dan ukuran pro camfrog lebih jelas, hingga saat ini Camfrog
sudah berada pada versi 5.XXX yang mampu mengirim data sekaligus
hingga 5 Giga Byte, dan hingga saat ini camfrog satu-satunya program
yang mampu mengirim data dengan kapasitas besar tanpa menunggu lama.
pengertian skype
Pengertian Skype
Skype adalah sebuah aplikasi messenger seperti halnya Yahoo Messenger, MSN Messenger dll, tetapi Skype lebih difokuskan pada layanan voice messenger ketimbang teks sehingga Skype lebih dikenal sebagai aplikasi VoIP (Voice over Internet Protocol) yaitu komunikasi suara melalui protokol Internet.
Dengan demikian kita bisa melakukan panggilan (telepon) antar PC ke PC dengan biaya gratis disamping itu kita juga dapat melakukan panggilan dari PC ke telepon rumah atau panggilan dari PC ke ponsel atau sebaliknya dengan biaya/tarif yang sangat murah dengan kualitas suara yang sangat bagus. Keterangannya dapat dilihat di situsnya www.skype.com. (Aplikasi tersebut bisa kita download dari situsnya dan cara installnya sangat mudah sekali).
Dengan fasilitas VoIP tersebut kita dapat berkomunikasi dengan siapa saja diluar sana dengan mudah (dapat langsung dengan suara/ngobrol dengan biaya gratis) atau dengan teks (selain chatting seperti biasa kita juga bisa kirim sms ke ponsel). Komunikasi dapat dilakukan hampir-hampir real time.
Mekanisme real time-nya
sendiri adalah saat kita mengirim teks atau suara, penerima dapat
menerimanya hampir pada saat yang bersamaan sehingga dua pihak (atau
sampai 4 pihak atau lebih (teleconference)) di tempat yang berbeda dapat berkomunikasi dengan baik.
Skype
juga menyebabkan dunia telekomunikasi menjadi tidak terbatas, dengan
memberikan pilihan bagi para pemakainya untuk mengakses telepon. Skype
yang dimasukkan ke dalam alat teknologi seperti ponsel membuat
konsumen ponsel dapat melakukan teknologi telepon berbasis internet,
dan sudah dimulai oleh motorola.
Dengan
memanfaatkan fitur nirkabel, kualitas akses telepon berbasis internet
juga sangat mudah dilakukan. Ketika PDA yang didalamnya sudah
terinstall aplikasi Skype kemudian terkoneksi dengan salah satu hotspot,
sambungan koneksi Skype bisa dilakukan, baik untuk telepon melalui
jaringan internet tidak terbayar (gratis) apabila menghubungkan sebuah
komputer yang menggunakan Skype, atau tersambung ke ponsel dan telepon
rumah bila menggunakan layanan Skype Out yang memberlakukan tarif
sangat murah. (Diperjelas : bila dari PDA yang sudah terkoneksi salah satu hotspot, menelepon ke komputer yang ada dirumah biayanya gratis dan apabila dari PDA menelepon ke ponsel atau telepon rumah maka diberlakukan tarif tapi sangat murah menggunakan layanan Skype Out).
Teman
saya yang pernah mengikuti pertukaran pelajar antara ITB dengan
Finlandia juga pernah menggunakan layanan yang disediakan oleh Skype.
Daripada menelepon lewat ponsel ke telepon rumah yang tarifnya sangat
mahal maka teman saya ini memanfaatkan Skype dengan cara menelepon dari
komputer ke telepon rumah (dari Finlandia ke Yogyakarta) dan tarifnya
sangat murah sekali (kalau saya tidak salah Rp 250 permenit). Cara
pembayarannya juga sangat mudah sekali, kita tinggal beli voucher dari situs www.skype.com kemudian dipakai.
Sabtu, 20 Oktober 2012
cara membuat akun skype
Pendahulaun
Sekarang manusia berkomunikasi sangatlah mudah walaupun dengan jarak yang berjauhan, antar kabupaten/kota, pulau, dan negara. Banyak fasilitas internet yang menyediakan fasilitas untuk berkomunikasi. Dan saya hanya ingin berbagi informasi tentang salah satu fasilitas yang ada dinternet untuk mempermudah kita berkomunikasi lewat audiovisual dengan gratis. Tentunya ini akan bermanfaat bagi kita yang memiliki kesibukan di luar rumah . Nah langsung saja, fasilitas yang akan saya tawarkan adalah Skype. Skype merupakan software ringan yang digunakan untuk mempermudah komunikasi jarak jauh. Jika anda ingin berkomunikasi dengan keluarga, kerabat, kolega maka Skype ini cocok untuk anda karena ini merupakan fasilitas yang sangat murah dan penyajiannya sudah audiovisual.
2. Langkah-langkah membuat akun di skype
Maka akan keluar tampilan sebagai berikut
Atau tampilan akan terlihat langsung dalam tahapcreate an account maka langsung saja anda isi biodata seperti dibawah ini
Setelah selesai penngisian data maka klik I agree – Continue. Jika belum berhasil maka cek kembali data anda mungkin ada yang salah atau terkadang skype name yang kita ketik mungkin sudah ada yang punya. Setelah itu isi lagi data yang salah dengan yang baru.
Tunggu beberapa saat. Setelah penginstallan selesai maka akan terlihat dilayar tampilan sebagai berikut.
Setelah itu isi nama akun dan pasword/sandi anda dan akan keluar tampilan sebagai berikut
Sekarang manusia berkomunikasi sangatlah mudah walaupun dengan jarak yang berjauhan, antar kabupaten/kota, pulau, dan negara. Banyak fasilitas internet yang menyediakan fasilitas untuk berkomunikasi. Dan saya hanya ingin berbagi informasi tentang salah satu fasilitas yang ada dinternet untuk mempermudah kita berkomunikasi lewat audiovisual dengan gratis. Tentunya ini akan bermanfaat bagi kita yang memiliki kesibukan di luar rumah . Nah langsung saja, fasilitas yang akan saya tawarkan adalah Skype. Skype merupakan software ringan yang digunakan untuk mempermudah komunikasi jarak jauh. Jika anda ingin berkomunikasi dengan keluarga, kerabat, kolega maka Skype ini cocok untuk anda karena ini merupakan fasilitas yang sangat murah dan penyajiannya sudah audiovisual.
2. Langkah-langkah membuat akun di skype
-
Kita harus mendownload terlebih terlebih dahulu di https://support.skype.comAtau buka mesin perambah internet www.google.com
- Masukkan kata kunci download skype gratispada penelusur lalu enter
-
Pilih dan klik
-
Maka akan keluar tampilan sebagai berikut
-
Pilih dan klik menu ini Get Skype For Windows
Maka akan keluar tampilan sebagai berikut
- Pilih dan klik download skype
Maka akan keluar tampilan sebagai berikut
Atau tampilan akan terlihat langsung dalam tahapcreate an account maka langsung saja anda isi biodata seperti dibawah ini
Setelah selesai penngisian data maka klik I agree – Continue. Jika belum berhasil maka cek kembali data anda mungkin ada yang salah atau terkadang skype name yang kita ketik mungkin sudah ada yang punya. Setelah itu isi lagi data yang salah dengan yang baru.
-
Lalu pilih Seve Filepada kotak dialog Opening SkypeSetup.exe
Maka proses download akan berlangsung, tampilan dibawah adalah tampilan hasil download dengan menggunakan mozilla firox versi. 8.0. Tergantung pada mesing pendownload anda seperti : doawnload Accelerator Plus (DAP), InternetDownloadManager (IDM) dll..
Tunggu beberapa saat. Setelah penginstallan selesai maka akan terlihat dilayar tampilan sebagai berikut.
Setelah itu isi nama akun dan pasword/sandi anda dan akan keluar tampilan sebagai berikut
Punk Muslim,Gerakan Dakwah yang Lahir karena Keprihatinan
Mengenal Sejarah Berdirinya Punk Muslim
Punk Moslem lahir karna keprihatinan seorang Budi ( alm ), akan kondisi
pemuda yang berada dikomunitas Punk, hidup tanpa orientasi ( anti
kemapanan )dan meninggalkan agamanya. Punk Moslem itu berdiri sejak
ramadhan 1427 H . tahun lalu, yang didirikan oleh seorang yang soleh
yakni Budi Khoironi ( alm)
PUNK MUSLIM, diawali dari kejemuhan disrepairisasi kehidupan diri dan sosial, kejemuhan yang menjadi sebuah kegelisahan, kegelisahan untuk berdiri dan bangkit mensubversi hegemoni hitam hati dalam diri dan hegemoni hitam budaya punk itu sendiri, kegelisahan menjelma menjadi sebuah keprihatinan, keprihatinan untuk menjadi sebuah kepedulian menyelamatkan diri dan kehidupan kawan-kawan dari lubang yang kami gali sendiri.
Pada 2007 pertengahan tahun, Punk Muslim dieksistensikanNYA untuk menjadi sebuah komunitas yang bershafkan Punkajian (pengajian), pendidikan, seni musik, dan Insya Allah akan berkembang menjadi shaf-shaf yang lainnya termasuk shaf ekonomi yang akan kami rintis.
Adalah sekumpulan pemuda-pemudi yang ingin hidup bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya, “melawan arus” adalah jalan yang dipilihnya dan dipilihkanNYA, karena berjalan dalam ladang yang tak bertuan ( jalanan ), yang sangat rentan dengan konflik, karena kami sangat merasakan itu.
Dua hal yang tak mungkin disatukan, Punk yang menyuarakan Anti Tuhan dan Muslim adalah pelaku ajaran Monotheis Islam, kami bukan bermaksud untuk menyatukan dua kata ini dalam pengertian yang harfiah.
Punk Muslim mencoba jalankan perintah seperti, “sampaikanlah walau cuma satu ayat”, “saling ingat mengingatkanlah kalian dalam kebaikan”, atau ribuan perintah-perintah yang lain, dan kami ini baru satu, dua atau tiga saja yang bisa kami kerjakan, Dan kami ini mengkhususkan untuk menyampaikan kepada diri kami sendiri dan merangkul kawan-kawan Punk yang terlanjur nge-Punk
Lebih jauh lagi mereka ingin memberikan sebuah opsi kepada para punkers, atau sebagai sebuah gerakan oposisi dalam “Negara” yang bernama punk ini, yang sebenarnya banyak juga kesenjangan antara para pemikir (tokoh) dan pengekornya (rakyat).
Kami mencoba menemani kawan-kawan yang sudah mulai lelah dan payah dengan punk yang telah dijalaninya.
Punk Muslim tidak melawan mereka (punkers), yang kami lawan adalah sebuah konsep atau sistem yang membuat mereka seperti yang terlihat sekarang, melawan pembiasan makna kebebasan yang ekstrim dan terlampau mengada-ada, dan melawan dasar mereka turun kejalanan entah karena broken home atau sebab lain.
Muslim adalah sebuah subyek, dan Punk hanya sebuah object, terlepas dari letak susunan kata subyek dan object, “punk muslim” atau “muslim punk”.
Kami ini hanya sebuah anti-tesis. Mencoba membuat dialektika dalam punk itu sendiri. Kami bukan punk islam atau islam punk, kami Punk Muslim.[multiply]
Mengenal Pendiri dan Pengasuh Punk Muslim
Inilah fenomena baru: ngaji di kalangan anak Punk. Mereka mengeindetitaskan pengajian komunitas underground itu dengan sebutan Punk Moslem.
Adalah Ahmad Zaki, menyisihkan waktunya untuk mengasuh anak-anak punk belajar membaca Al Qur’an. Zaki, menaruh harapan besar, generasi muda ini kelak menjadi agen perubahan untuk menularkan kebaikan kepada rekan-rekan sesama anak-anak punk.
Pergumulan Zaki dengan komunitas anak-anak punk bermula ketika ia bergaul dengan teman-teman komunitas punk di kawasan Pulo Gadung, Ramadhan setahun yang lalu (2007). Ketika itu, Zaki menjadi Event Organigizer (EO) sebuah pertunjukan musik di sebuah kampus. Ia sering mengundang komunitas punk dalam kegiatan pertunjukan musik di mall-mall, kampus dan sekolah-sekolah.
Saat itulah Zaki mendapat tempat di hati anak-anak punk. Mereka sering bertanya, kapan ada job lagi, maksudnya agenda ngeband. “Mereka yakin, secara materi bisa mendapatkan sesuatu, setelah saya menjadi marketing kelompok band mereka,” ujar Zaki mengenang.
Zaki yang aktif di Dompet Dhuafa (DD) rupanya telah mengamati perkembangan anak-anak punk yang acapkali nongkrong di jalan-jalan ini. Meski Zaki bukan anak jalanan, ia merasa terpanggil untuk berdakwah di komunitas anak-anak punk.“Dulu, saya pernah pernah bandel. Setidak-tidaknya, saya tahu kehidupan mereka,” kilahnya.
Di komunitas band underground itulah, Zaki bertemu dengan (alm) Budi Khaironi, orang yang paling disegani di komunitas punk tersebut. Sebelum meninggal akibat kecelakan motor (Maret 2007), Zaki teringat kata-kata yang pernah diucapkan pimpinan komunitas punk itu: “Bang Zaki, tolong bimbing teman-teman kami (secara spiritual).”
Siapa sesungguhnya Budi Khaeroni (32)?
Dia adalah anak jalanan jebolan pesantren yang terjun ke jalan. Selain ngeband dan mengamen, Budi pernah menjadi Ketua Panji (Persaudaaran Anak Jalanan Indonesia).
Perlu diketahui, setiap wilayah di Indonesia, mereka punya persaudaraan, komunitasnya sekitar 5000-an, rata-rata muslim. Jika ada teman-teman yang terjaring trantib, Budi-lah yang mengurus untuk membebaskan rekannya itu. Di usia muda, tepatnya 23 Mei 2007 lalu, Budi meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas, meskipun sempat dirawat selama tiga hari di RS. UKI.
Komunitas Punk Moeslem rupanya mulai banyak jaringannya. “Kalau ikut komunitas mereka di Tangerang, shalat Jumat, misalnya, khotibnya pun dari kemunitas mereka sendiri, gayanya metal abis. Termasuk jamaahnya. Memang, nggak semuanya punk, alirannya beragam, ada yang beraliran regge, alternatif, rap, dan aliran musik lainnya,” kata Zaki.
Ternyata Budi tidak sendiri. Ada seorang rekan yang memiliki misi sama untuk mengisi ladang dakwah ini di tengah komunitas anak punk. Ia adalah Bowo, anak kiai jebolan pesantren yang juga habis waktunya di jalan. Sejak itulah, Zaki merasa mendapat dukungan penuh.
“Kalau bukan kita siapa lagi yang akan berdakwah di kalangan anak jalanan. Kalau mau dakwah di komunitas anak jalanan, elu harus main di jalanan. Jika berdakwah di komunitas punk, elu tidak bisa pake baju koko, yang menunjukan kesalehan,” begitu Bowo pernah berujar.
Sebagai generasi punk yang tobat, Budi dan Bowo merasa prihatin dan gerah melihat teman-teman yang mengalami disorientasi dalam hidupnya.
“Kini banyak bermunculan generasi punk yang tidak jelas, apakah punk ideologis atau punk modis. Kalau tahun 1994, banyak punk ideologis. Mereka benar-benar punk. Sekarang sekadar punk mode,” kata Zaki.
Keprihatinan itulah yang mendorong Zaki, Budi dan Bowo menarik anak-anak punk yang sudah bosan dengan jalan hidupnya. Ngeband dan mengaji adalah kultur baru yang hendak ditularkan ke generasi punk. Mereka menyebut identitas kelompoknya dengan sebutan punk Moeslem. Saat ngeband, syairnya pun bernuansakan Islami. Ketika Islam menjadi basic, mereka mulai malu saat berbuat maksiat.
Punk Moslem lahir karena keprihatinan seorang Budi (alm), akan kondisi pemuda yang berada dikomunitas Punk, hidup tanpa orientasi (anti kemapanan) dan meninggalkan agamanya. Punk Moslem itu didirikan sejak Ramadhan 1427 H (2007). Sebelum berdiri Punk Moslem, Budi sempat mendirikan Warung Udix Band yang berdiri 7 tahun yang lalu dan sempat mengeluarkan album indielabel "Anak Bayangan". Di Warung Udix, ia merekrut anak-anak punk dan mengajarkan pendidikan Islam.
“Kalau orang bangga dengan kemusrikan dan dosa-dosa yang mereka lakukan, tapi punk moeslem bangga dengan agama mereka (Islam). Biar mereka anak jalanan, brutal, tapi anak-anak punk moeslem tetap punya Tuhan. Ketika teman-teman menamakan dirinya punk muslim, ada sebagian komunitas yang menolak punk muslim secara tegas. Mereka berkilah, tidak ada tuh anak punk yang punya tuhan atau ideologis.”
Setelah ngeband, anak-anak punk merasa ada sesuatu yang kosong. Sejak 4-5 bulan yang lalu, dibuatlah pengajian rutin. Setiap malam Jumat, diadakan taklim, bentuknya seperti mentoring. Sedangkan Selasa malam, belajar tahsin. Mulanya hanya lima anak yang ngaji, kemudian berkembang menjadi 20 orang, laki-laki dan perempuan. Kini, ngaji bagi mereka adalah sebuah kebutuhan.
Awalnya mereka ada yang atheis. Sampai-sampai ada yang guyon, ah..gue mau masuk Islam atau Kristen dulu. Karena bagi mereka, agama bukanlah sesuatu yang sakral. Kalau pas ngamen, cuma dapat Rp. 300, diantara mereka ada yang teriak: “Allah Maha Pelit”. Setelah dibina, anak itu meyakini Allah itu tidak pelit. Tak ada jalan lain, cara membina mereka adalah dengan cara mendoktrin.
“Ketika anak-anak punk sudah menganggap ngaji sebagai kebutuhan, mereka mengirim pesan singkat (sms), malam ini ngaji nggak? Yang jelas, saya tidak ingin mereka merasa sedang diarahkan untuk masuk sebuah pergerakan atau kelompok harakah tertentu. Saat ini, pengajian kami memang belum ada namanya. Paling-paling, teman-teman menyebut pengajian ini pengajiannya punk moeslem.”
Zaki menargetkan untuk lebih focus membina 20 anak yang rutin mengaji. Suatu ketika, mereka akan merekrut rekan-rekannya sendiri. Syukur-syukur jaringan ini bisa menyebar lagi. Rencananya, awal Juni ini Zaki akan memberi daurah (pelatihan) di puncak. Dari 20 anak yang mengaji, separuhnya sudah ada yang lancar membaca al Quran.
Meski Zaki bekerja di sebuah lembaga sosial (DD), ia tak diminta untuk berdakwah atas nama institusinya. Secara pribadi, Zaki merasa terpanggil. Tak sia-siaa, hasil dari dakwah itu, tak sedikit anak-anak punk yang hijrah dan mulai pandai mengaji. Sebut saja, Lutfie yang meninggalkan dunia obat dan minuman keras. “Harapan saya ke depan, mereka dapat menjadi agen perubahan bagi teman-teman yang lain,” jelas Zaki.
Bukan rahasia umum, anak jalanan kerap dianggap tidak produktif, bahkan dicap sampah masyarakat. Orang kalau berdakwah di masjid itu biasa. Tapi bagaimana jika berdakwah di komunitas anak-anak punk?
PUNK MUSLIM, diawali dari kejemuhan disrepairisasi kehidupan diri dan sosial, kejemuhan yang menjadi sebuah kegelisahan, kegelisahan untuk berdiri dan bangkit mensubversi hegemoni hitam hati dalam diri dan hegemoni hitam budaya punk itu sendiri, kegelisahan menjelma menjadi sebuah keprihatinan, keprihatinan untuk menjadi sebuah kepedulian menyelamatkan diri dan kehidupan kawan-kawan dari lubang yang kami gali sendiri.
Pada 2007 pertengahan tahun, Punk Muslim dieksistensikanNYA untuk menjadi sebuah komunitas yang bershafkan Punkajian (pengajian), pendidikan, seni musik, dan Insya Allah akan berkembang menjadi shaf-shaf yang lainnya termasuk shaf ekonomi yang akan kami rintis.
Adalah sekumpulan pemuda-pemudi yang ingin hidup bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya, “melawan arus” adalah jalan yang dipilihnya dan dipilihkanNYA, karena berjalan dalam ladang yang tak bertuan ( jalanan ), yang sangat rentan dengan konflik, karena kami sangat merasakan itu.
Dua hal yang tak mungkin disatukan, Punk yang menyuarakan Anti Tuhan dan Muslim adalah pelaku ajaran Monotheis Islam, kami bukan bermaksud untuk menyatukan dua kata ini dalam pengertian yang harfiah.
Punk Muslim mencoba jalankan perintah seperti, “sampaikanlah walau cuma satu ayat”, “saling ingat mengingatkanlah kalian dalam kebaikan”, atau ribuan perintah-perintah yang lain, dan kami ini baru satu, dua atau tiga saja yang bisa kami kerjakan, Dan kami ini mengkhususkan untuk menyampaikan kepada diri kami sendiri dan merangkul kawan-kawan Punk yang terlanjur nge-Punk
Lebih jauh lagi mereka ingin memberikan sebuah opsi kepada para punkers, atau sebagai sebuah gerakan oposisi dalam “Negara” yang bernama punk ini, yang sebenarnya banyak juga kesenjangan antara para pemikir (tokoh) dan pengekornya (rakyat).
Kami mencoba menemani kawan-kawan yang sudah mulai lelah dan payah dengan punk yang telah dijalaninya.
Punk Muslim tidak melawan mereka (punkers), yang kami lawan adalah sebuah konsep atau sistem yang membuat mereka seperti yang terlihat sekarang, melawan pembiasan makna kebebasan yang ekstrim dan terlampau mengada-ada, dan melawan dasar mereka turun kejalanan entah karena broken home atau sebab lain.
Muslim adalah sebuah subyek, dan Punk hanya sebuah object, terlepas dari letak susunan kata subyek dan object, “punk muslim” atau “muslim punk”.
Kami ini hanya sebuah anti-tesis. Mencoba membuat dialektika dalam punk itu sendiri. Kami bukan punk islam atau islam punk, kami Punk Muslim.[multiply]
Mengenal Pendiri dan Pengasuh Punk Muslim
Inilah fenomena baru: ngaji di kalangan anak Punk. Mereka mengeindetitaskan pengajian komunitas underground itu dengan sebutan Punk Moslem.
Adalah Ahmad Zaki, menyisihkan waktunya untuk mengasuh anak-anak punk belajar membaca Al Qur’an. Zaki, menaruh harapan besar, generasi muda ini kelak menjadi agen perubahan untuk menularkan kebaikan kepada rekan-rekan sesama anak-anak punk.
Pergumulan Zaki dengan komunitas anak-anak punk bermula ketika ia bergaul dengan teman-teman komunitas punk di kawasan Pulo Gadung, Ramadhan setahun yang lalu (2007). Ketika itu, Zaki menjadi Event Organigizer (EO) sebuah pertunjukan musik di sebuah kampus. Ia sering mengundang komunitas punk dalam kegiatan pertunjukan musik di mall-mall, kampus dan sekolah-sekolah.
Saat itulah Zaki mendapat tempat di hati anak-anak punk. Mereka sering bertanya, kapan ada job lagi, maksudnya agenda ngeband. “Mereka yakin, secara materi bisa mendapatkan sesuatu, setelah saya menjadi marketing kelompok band mereka,” ujar Zaki mengenang.
Zaki yang aktif di Dompet Dhuafa (DD) rupanya telah mengamati perkembangan anak-anak punk yang acapkali nongkrong di jalan-jalan ini. Meski Zaki bukan anak jalanan, ia merasa terpanggil untuk berdakwah di komunitas anak-anak punk.“Dulu, saya pernah pernah bandel. Setidak-tidaknya, saya tahu kehidupan mereka,” kilahnya.
Di komunitas band underground itulah, Zaki bertemu dengan (alm) Budi Khaironi, orang yang paling disegani di komunitas punk tersebut. Sebelum meninggal akibat kecelakan motor (Maret 2007), Zaki teringat kata-kata yang pernah diucapkan pimpinan komunitas punk itu: “Bang Zaki, tolong bimbing teman-teman kami (secara spiritual).”
Siapa sesungguhnya Budi Khaeroni (32)?
Dia adalah anak jalanan jebolan pesantren yang terjun ke jalan. Selain ngeband dan mengamen, Budi pernah menjadi Ketua Panji (Persaudaaran Anak Jalanan Indonesia).
Perlu diketahui, setiap wilayah di Indonesia, mereka punya persaudaraan, komunitasnya sekitar 5000-an, rata-rata muslim. Jika ada teman-teman yang terjaring trantib, Budi-lah yang mengurus untuk membebaskan rekannya itu. Di usia muda, tepatnya 23 Mei 2007 lalu, Budi meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas, meskipun sempat dirawat selama tiga hari di RS. UKI.
Komunitas Punk Moeslem rupanya mulai banyak jaringannya. “Kalau ikut komunitas mereka di Tangerang, shalat Jumat, misalnya, khotibnya pun dari kemunitas mereka sendiri, gayanya metal abis. Termasuk jamaahnya. Memang, nggak semuanya punk, alirannya beragam, ada yang beraliran regge, alternatif, rap, dan aliran musik lainnya,” kata Zaki.
Ternyata Budi tidak sendiri. Ada seorang rekan yang memiliki misi sama untuk mengisi ladang dakwah ini di tengah komunitas anak punk. Ia adalah Bowo, anak kiai jebolan pesantren yang juga habis waktunya di jalan. Sejak itulah, Zaki merasa mendapat dukungan penuh.
“Kalau bukan kita siapa lagi yang akan berdakwah di kalangan anak jalanan. Kalau mau dakwah di komunitas anak jalanan, elu harus main di jalanan. Jika berdakwah di komunitas punk, elu tidak bisa pake baju koko, yang menunjukan kesalehan,” begitu Bowo pernah berujar.
Sebagai generasi punk yang tobat, Budi dan Bowo merasa prihatin dan gerah melihat teman-teman yang mengalami disorientasi dalam hidupnya.
“Kini banyak bermunculan generasi punk yang tidak jelas, apakah punk ideologis atau punk modis. Kalau tahun 1994, banyak punk ideologis. Mereka benar-benar punk. Sekarang sekadar punk mode,” kata Zaki.
Keprihatinan itulah yang mendorong Zaki, Budi dan Bowo menarik anak-anak punk yang sudah bosan dengan jalan hidupnya. Ngeband dan mengaji adalah kultur baru yang hendak ditularkan ke generasi punk. Mereka menyebut identitas kelompoknya dengan sebutan punk Moeslem. Saat ngeband, syairnya pun bernuansakan Islami. Ketika Islam menjadi basic, mereka mulai malu saat berbuat maksiat.
Punk Moslem lahir karena keprihatinan seorang Budi (alm), akan kondisi pemuda yang berada dikomunitas Punk, hidup tanpa orientasi (anti kemapanan) dan meninggalkan agamanya. Punk Moslem itu didirikan sejak Ramadhan 1427 H (2007). Sebelum berdiri Punk Moslem, Budi sempat mendirikan Warung Udix Band yang berdiri 7 tahun yang lalu dan sempat mengeluarkan album indielabel "Anak Bayangan". Di Warung Udix, ia merekrut anak-anak punk dan mengajarkan pendidikan Islam.
“Kalau orang bangga dengan kemusrikan dan dosa-dosa yang mereka lakukan, tapi punk moeslem bangga dengan agama mereka (Islam). Biar mereka anak jalanan, brutal, tapi anak-anak punk moeslem tetap punya Tuhan. Ketika teman-teman menamakan dirinya punk muslim, ada sebagian komunitas yang menolak punk muslim secara tegas. Mereka berkilah, tidak ada tuh anak punk yang punya tuhan atau ideologis.”
Setelah ngeband, anak-anak punk merasa ada sesuatu yang kosong. Sejak 4-5 bulan yang lalu, dibuatlah pengajian rutin. Setiap malam Jumat, diadakan taklim, bentuknya seperti mentoring. Sedangkan Selasa malam, belajar tahsin. Mulanya hanya lima anak yang ngaji, kemudian berkembang menjadi 20 orang, laki-laki dan perempuan. Kini, ngaji bagi mereka adalah sebuah kebutuhan.
Awalnya mereka ada yang atheis. Sampai-sampai ada yang guyon, ah..gue mau masuk Islam atau Kristen dulu. Karena bagi mereka, agama bukanlah sesuatu yang sakral. Kalau pas ngamen, cuma dapat Rp. 300, diantara mereka ada yang teriak: “Allah Maha Pelit”. Setelah dibina, anak itu meyakini Allah itu tidak pelit. Tak ada jalan lain, cara membina mereka adalah dengan cara mendoktrin.
“Ketika anak-anak punk sudah menganggap ngaji sebagai kebutuhan, mereka mengirim pesan singkat (sms), malam ini ngaji nggak? Yang jelas, saya tidak ingin mereka merasa sedang diarahkan untuk masuk sebuah pergerakan atau kelompok harakah tertentu. Saat ini, pengajian kami memang belum ada namanya. Paling-paling, teman-teman menyebut pengajian ini pengajiannya punk moeslem.”
Zaki menargetkan untuk lebih focus membina 20 anak yang rutin mengaji. Suatu ketika, mereka akan merekrut rekan-rekannya sendiri. Syukur-syukur jaringan ini bisa menyebar lagi. Rencananya, awal Juni ini Zaki akan memberi daurah (pelatihan) di puncak. Dari 20 anak yang mengaji, separuhnya sudah ada yang lancar membaca al Quran.
Meski Zaki bekerja di sebuah lembaga sosial (DD), ia tak diminta untuk berdakwah atas nama institusinya. Secara pribadi, Zaki merasa terpanggil. Tak sia-siaa, hasil dari dakwah itu, tak sedikit anak-anak punk yang hijrah dan mulai pandai mengaji. Sebut saja, Lutfie yang meninggalkan dunia obat dan minuman keras. “Harapan saya ke depan, mereka dapat menjadi agen perubahan bagi teman-teman yang lain,” jelas Zaki.
Bukan rahasia umum, anak jalanan kerap dianggap tidak produktif, bahkan dicap sampah masyarakat. Orang kalau berdakwah di masjid itu biasa. Tapi bagaimana jika berdakwah di komunitas anak-anak punk?
Langganan:
Postingan (Atom)